Kamis, 19 Januari 2012

Angelina Sondakh dan Kompol Raden Brotoseno

Namanya restoran Tobak. Ya, tempat itu disebut-sebut sering jadi tempat nge-date dua sejoli Angelina Sondakh dan Kompol Raden Brotoseno.  Artis, ataupun tokoh-tokoh lainnya pun kerap makan di tempat tersebut, sebut saja Ririn Dwi Ariyanti, Aldi Bragi, bahkan Menteri Pemberdayaan Perempuan, Linda Agum Gumelar juga sering datang. Angie menurut Indah termasuk salah satu pelanggan yang terhitung lama."Mbak Angie itu termasuk pelanggan lama. Dia memang sering ke sini. Biasanya siang," kata Manajer Restoran Tobak, Ratna Indah.


Selasa lalu, saat Angie berkunjung ke restoran Tobak bersama kekasihnya Brotoseno, mantan putri Indonesia itu memesan makanan yang biasa ia makan, yakni daging panggang. Memang, di restoran Tobak, Barbeque menjadi salah satu menu makanan favorit karena kualitas daging sapinya bagus dan empuk. "Kalau datang dia emang bilang ke saya, biasa ya mbak (pesennya barbeque)," kata Indah.
Menu restoran ala Korea antara lain shabu-shabu yakni menu daging dimasak campur sayur seperti sup, dan yakiniku, yaitu menu daging dimasak seperti kecap manis. Selain itu, makanan paling disuka Angie adalah daing panggang, alias barbeque.
Seorang peramu saji mengatakan Angie jarang menggunakan fasiltias VIP, melainkan membaur dengan orang kebanyakan. Dia juga mengungkapkan, Angie agak pelit bicara, dan terkesan kurang ramah kepala pelayan restoran.
Dia mengatakan, beberapa kali melayani tamu penting seperi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Agumg Gumelar. Linda sering makan di ruang VIP.  "Mbak Angie itu kurang ramah ke kami. Dibandingkan bu Linda Agum Gumelar dia kurang. Kalau pesan makanan saja ya sikapnya kurang enak lah ke kaminya," kata dia.
Saat memberikan tips kepada pelayan restoran, Angie juga terbilang kurang bersahabat. Ia tidak banyak saat memberikan bonus atau tips kepada pelayan usai makan. Wakil Sekjen Partai Demokrat itu juga jarang memborong makanan untuk dibawa pulang. Ia hanya sering datang, makan lalu kembali pulang. "Kasih sih kasih tips tapi enggak terlalu banyak. Biasa tamu kita di sini ngasihnya Rp 50.000," ujar sang pelayan tadi.
Restoran Tobak yang menyajikan makanan khas Korea. Letak restoran cukup strategis. Berada di bilangan Jakarta Selatan, tidak jauh dari kawasan pusat perniagaan Sudirman (SCBD) membuat tempat ini mudah dijangkau kaum berduit. Terlebih lagi posisinya yang berada persis di pinggir Jalan Wolter Monginsidi, di bilangan Santa.
Saat Tribun berkunjung, kemarin siang, area parkir untuk kendaraan seperti mobil cukup sempit. Apabila tamu berdatangan, lalu-lintas di sekitar tempat itu kerap tersendat karena keluar masuk kendaraan menghambat pelintas.
Suasana di dalam terbilang cukup nyaman. Awal masuk ke ruangan, setiap pengunjung akan disapa 'Doorman", penyambut tamu yang berbusana khas Korea, memakai celemek. Dilengkapi pendingin udara (AC), membuat suasana sangat sejuk, nyaman dan cocok untuk lokasi bersantap.
Ruangan restoran rupanyan didesain dengan nuansa remang-remang, agak irit  pencahayaan, lokasi yang cocok untuk pengunjung yang sedang dimabok asmara. Duduk berduaan, bergamitan tangan pun, tidak begitu kentara. Angie dan Broto yang disebut-sebut memadu kasih dalam enam bulan terakhir, setelah almarhum suaminya, artis dan anggota DPR Ajdie Massaid meninggal Februari silam.
Interior dihias rrnamen-ornamen khas Korea. Misalnya tembok bambu dan lampion-lampion kecil. Lokasi tempat favorit Angie-Brotoseno menyantap makan siang juga terlihat tidak terlalu eksklusif. Sayang, saat coba mengambil gambar, Tribun dilarang salah satu petugas keamanan restoran.
Siang itu, tetamu yang datang kebanyakan dari mereka warga negara Korea. Deretan mobil mewah seperti Vellfire dan Alphard mudah ditemui di lokasi tersebut. Hal itu dibenarkan Ratna Indah. "Perbandingannya 80 persen warga Korea, sisanya kita," kata Ratna.
Yadi Petugas Keamanan sekaligus petugas Parkir Restoran Tobak mengatakan Angelina Sondakh merupakan pelanggan restoran itu. Ia sudah sejak lama, dan sering makan di sini. Sejak zaman Adjie Massaid masih hidup, Angie sering berkunjung. "Dia sering datang ke sini. Belakangan, kalau datang bersama adik iparnya," kata Yadi.
Lebih jauh Yadi mengatakan apabila selesai berkunjung Angie tidak pernah memberikan tips kepadanya untuk jasa memarkirkan mobil atau sekadar menjaga. "Enggak pernah kasih tips, paling bayar parkir saja,"jelas Yadi.
Restoran Tobak sendiri buka dari jam 10.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB. Jam-jam ramai atau banyak tamu kata Yadi biasa terjadi sekitar pukul 12.00 WIB hingga 14.30 WIB. "Kalau sepinya nanti jam 3 sore sampai jam 5 sore, nanti rame lagi jam 7 malam sampai jam 9 malam," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar